Jahe merupakan salah satu jenis rimpang yang
memiliki banyak ragam manfaat. Berbagai manfaat yang terdapat dalam jahe
didapatkan dari kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Menurut Ravindra et al
tahun 2005 yang meneliti tentang kandungan gizi jahe menjelaskan bahwa dalam
100gr jahe terkandung energi sebanyak 51 kkal. Kandungan gizi yang akan
dijelaskan berikut dikategorikan dalam kandungan zat gizi pokok, vitamin dan
mineral. Berikut penjelasan lebih rincinya:
1. Zat
Gizi Makro
Dalam hitungan prosentase per berat
segar didapatkan kandungan pati/karbohidrat sebanyak 45,25 % ; lemak 4,5 %;
protein 12,3 %; serat 10,3%; sterol 0,53%; Air 10,5%; Oleoresin 7,3%; Abu 6,5 %
dan Campuran lain 10-16%
2. Vitamin
Vitamin merupakan zat organik yang tidak
dapat dihasilkan oleh tubuh manusia, tetapi memiliki peran penting dalam
mekanisme metabolisme agar dapat berfungsi secara optimal. Kekurangan vitamin pada tubuh dapat
menyebabkan avitaminosis, sehingga kerja metabolisme tubuh menjadi tidak
seimbang dan memacu timbulnya keadaan sakit. Kandungan vitamin yang terdapat
dalam jahe sangat beragam. Dalam hitungan prosentase per berat kering
didapatkan kandungan vitamin C 44%; Vitamin B sedikit (0,02mg); Vitamin A sedikit
(4mg); Vitamin B1(Tiamin) 0,035 %; Vitamin B2 (Riboflavin) 0,015%; Vitamin B3 (Niasin)
0,045 %; Vitamin B6 (Piridoksin) 0,056%.
3. Mineral
Mineral merupakan zat anorganik yang dibutuhkan
oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi memiliki fungsi esensial yang dapat
mempengaruhi kinerja tubuh. Seperti halnya dengan vitamin, mineral juga sangat
berperan dalam kinerja metabolisme tubuh. Asupan mineral yang kurang dapat
menimbulkan gangguan metabolisme pada tubuh dan memacu ketidakseimbangan tubuh.
Jenis mineral yang dikandung dalam jahe meliputi Kalium 12.900µg, Klorin 579 µg,
Natrium 443 µg, Mangan 358 µg, zat Besi 145 µg, Seng 28,2 µg dan mineral lain
dalam kadar yang sangat sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar