Selasa, 17 Januari 2017

Ibu hamil minum jahe, amankah?

Banyak ibu hamil pada trisemester pertama yang mengalami fase “mual muntah/ emesis” atau dikenal juga dengan morning sickness. Fase mual muntah memang tidak dialami oleh semua ibu hamil. Tetapi pada sebagian ibu hamil yang mengalami fase ini, merasa sangat tidak menyenangkan karena dapat mengganggu aktifitas harian bahkan pada beberapa kasus dapat menyebabkan ibu hamil mengalami kondisi bedrest  atau istirahat total. Jika fase mual muntah ini dibiarkan dan tidak ditangani secara lebih baik maka dapat mengganggu asupan makanan bagi bayi yang dikandung serta dapat berdampak pada kesehatan ibu dan bayinya. Hal tersebut tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Secara tradisional, ada solusi yang dapat dilakukan jika ibu hamil mengalami rasa mual yang berlebihan dan muali mengganggu aktifitas. Salah satunya dengan mengkonsumsi atau meminum ramuan jahe. Konsumsi jahe diawal kehamilan mampu membantu meredakan gejala morning sickness. Tetapi tidak sedikit pula yang kemudian bertanya-tanya “amankah minum jahe bagi ibu hamil muda ?" jawabanya AMAN.Simak penjelasan berikut ini ya....

Jahe adalah salah satu rempah yang memiliki banyak manfaat dan mengandung senyawa aktif, vitamin serta mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian telah dinyatakan bahwa jahe mampu membantu mengatasi mual muntah pada trisemester pertama selama masa kehamilan. Kandungan senyawa aktif bernama Gingerol serta minyak atsiri yang terkandung dalam jahe dianggap ampuh untuk meredakan mual dan muntah bagi ibu hamil.

Gingerol adalah salah satu senyawa aktif yang dikandung oleh jahe. Senyawa Gingerol inilah yang mampu mengatasi rasa mual pada ibu hamil yang sering terjadi di trisemester pertama. Gingerol pada jahe juga mampu menimbulkan rasa hangat pada tubuh sehingga menimbulkan rasa rileks pada masa kehamilan. Gingerol juga mampu memperkuat stamina tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Nafsu makan yang hilang karena mual dan muntah pada masa kehamilan trisemeter pertama juga dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi jahe. Perut kembung ataupun rasa begah/penuh pada lambung juga dapat diatasi oleh senyawa aktif gingerol.

Selain gingerol, jahe juga mengandung minyak atsiri yang bermanfaat sebagai aroma terapi dan dapat membantu melegakan pernapasan , menenangkan pikiran serta meredakan stress.

Yang perlu diingat pada saat mengkonsumsi jahe untuk meredakan rasa mual adalah mengkonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan. Takaran 0,2-2mg/kg berat badan adalah takaran jahe yang dianjurkan untik dikonsumsi pada masa kehamilan untuk mengatasi rasa mual yang dialami oleh ibu hamil. 


Smoga infonya bermanfaat ya…

14 komentar:

  1. Jahe merah untuk bapak bapak apakah bagus ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagus untuk menambah stamina pak..bukan cm bapak2, ibu2&anak2 juga blh konsumsi

      Hapus
  2. Oow, ternyata bisa meredakan morning sickness ya

    BalasHapus
  3. My fave saat hamil adalah bikin wedang jahe. It works to relieve morning, afternoon and night sickness hihihi

    BalasHapus
  4. Ah, wedang jahe...minuman favorit kalau habis begadang ni

    BalasHapus
  5. Wedang jahe minuman tradusional yg mendunia..

    BalasHapus
  6. Ooo jahe blh y d minum untuk ibu hamil. Mitos kl gt yg bilng bikin panas janin

    BalasHapus
  7. Ooo jahe blh y d minum untuk ibu hamil. Mitos kl gt yg bilng bikin panas janin

    BalasHapus
  8. boleh nih coba klo hamil lagi hehe

    BalasHapus