Rabu, 21 Desember 2016

Cara membuat Serbuk Jahe Merah Instan yang mudah dan murah

Apa kabar jahe lovers??? Lama tak jumpa kalian dengan ragam tulisan dari kami. Artikel kali ini akan kita kupas lebih dalam tentang ‘bagaimana membuat jahe merah instan’?

Membuat jahe merah instan sebenarnya cukup mudah, simple dan gak ribet (hehehe..udah terbiasa buat jadi bilang gak ribet ya, but resep ini bias dicoba untuk kalian para pemula lho…..)

Beberapa hal yang perlu kalian persiapkan sebelum membuat jahe instan antara lain:
  • Alat  yang digunakan, meliputi kompor, panci, wajan, parut/blender, saringan, pengaduk, pisau
  • Bahan yang digunakan, meliputi 1 kg jahe, 2 gula pasir, 2 liter air

So…berikutnya cara pembuatan yang perlu kalian praktekkan di rumah masing-masing. Langkah pembuatan seperti berikut ini:
  1.  Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
  2. Cuci jahe merah hingga bersih dengan air yang mengalir hingga beberapa kali sampai kotoran pada bagian luar rimpang hilang. Tanda jahe merah sudah bersih terlihat dari air cucian yang bening
  3. Parut/ blender jahe merah dengan menambahkan air, kemudian peras hasil parutan dengan menggunakan saringan, sehingga kita akan mendapatkan sari air jahe merah
  4. Endapkan air perasan jahe merah selama 2 jam hingga terbentuk lapisan sari pati/ tepung jahe. Yang akan kita gnakan untuk membuat jahe merah instan adalah air nya, bukan endapan patinya.
  5. Pisahkan air dari pati jahe, masukkan ke dalam wajan dan campur dengan gula pasir.
  6. Masak campuran sari jahe merah dengan gula hingga membentuk seperti adonan caramel.
  7. Angkat wajan yang berisikan caramel jahe merah, kemudian lakukan pengadukan secara terus menerus hingga menjadi serbuk/bubuk jahe merah
  8. Kemas serbuk jahe merah instan dalam wadah tertutup. Serbuk yang sudah jadi dapat disimpan dengan daya simpan hingga 1 tahun dengan syarat serbuk yang dihasilkan kering dan tidak lembab.
  9. Selamat menikmati minuman jahe merah instan buatan anda. 
Khusus untuk produk JaheMerah55 yang kami produksi, terdapat tambahan ramuan rempah keluarga, itulah yang menjadi cirri khas dari produk kami, bukan hanya khasiat jahe saja yang diunggulkan, melainkan juga terdapat khasiat lebih dari campuran rempah resep keluarga, untuk pemesanan produk JaheMerah55 dapat menghubungi kontak kami

Sabtu, 19 November 2016

5 Tips Memilih Jahe Merah yang Berkualitas

Rimpang jahe merah segar pasca panen
Hidup itu pilihan…ciecie…..begitupun saat kita akan memilih rimpang jahe merah yang akan kita eksekusi menjadi aneka olahan. Hiks, gak nyambung tapi maksa buat disambungin aja yak kalimat diawal tadi. Salah satu dari sekian banyak pertanyaan yang slalu ditanyakan oleh J-Lo alias jahe lovers itu seringkali berhubungan dengan “bagaimana sih cara memilih jahe bagus, tua, berkualitas baik?”pertanyaan tersebut akan dijawab selengkapnya dalam artikel ini.

Yuk dimari kita kupas beberapa tips, biar gak salah piih ya…pilih jahe merah maksudnya…

Tips pertama: Jahe yang berkualitas bagus dicirikan dengan rimpang yang keras dan berat, jika rimpang jahe tidak keras biasanya menandakan jahe tersebut umurnya masih muda.

Tips Kedua : Rimpang Jahe tidak busuk, kondisi busuk rimpang dapat terjadi karena umur panen jahe yang masih muda ataupun adanya perlakuan jahe yang dicuci dengan air setelah panen, sehingga menyebabkan umur simpan jahe menjadi lebih cepat busuk.

Rimpang Jahe Merah Setelah Masa Penyimpanan 
Tips Ketiga: Rimpang jahe tidak kisut. Kondisi kisut pada jahe disebabkan karena umur panen yang masih muda mengandung kadar air yang tinggi, sehingga pada proses penyimpanan akan mengalami penguapan dan akhirnya menjadi kisut.

Tips keempat: Warna kulit luar jahe hitam keunguan. Pada jahe merah yang baru dipanen akan nampak kulit luar yang berwarna merah segar, namun setelah 5 hari disimpan biasanya akan berubah warna menjadi coklat tua sampai ungu kehitaman. Pada rimpang jahe merah yang tua, biasanya akan Nampak warna hitam keunguan dan saat diiris rimpangnya akan nampak batas warna kulit luar yang berwarna ungu kemerahan, sedangkan warna daging buahnya putih sampai merah muda.

Tips Kelima: Nampak ruas garis pada jahe merah yang jaraknya berdekatan. Jika kita mengamati rimpang jahe dengan seksama, maka pada kulit rimpang bagian luar akan terlihat ruas-ruas bekas dari pertumbuhan rimpang jahe. Pada tanaman jahe merah, rimpang yang tua ditandakan dengan ruas jahe yang jaraknya berdekatan.

Itulah 5 Tips yang bisa dijadikan pertimbangan buat para pecinta jahe alias jahe lovers saat akan memilih rimpang jahe yang berkualitas. Nah, buat kalian pecinta jahe merah, yuk cobain sensasi citarasa JAHE MERAH 55 plus rempah - tanpa pemanis buatan - tanpa pengawet - tanpa pewarna buatan, bisa pesan via WA/SMS di 0856-4025-1605, jenis produknya bisa dilihat di http://jahelovers.blogspot.co.id/p/produk.html



Sabtu, 29 Oktober 2016

Jahe Merah 55 semakin “Go Online” bersama Kelas Artikel SEO Isah Kambali


Salam semangat untuk para pecinta jahe...

Kali ini, saya akan berbagi cerita bagaimana Jahe Merah 55 semakin Go Online bersama kelas Artikel SEO nya Isah Kambali, sang founder melekinternet.com

Berhubung saya punya jualan Jahe Merah 55 yang kepingin masuk ke pasar online, saya mencoba mencari mentor yang concern dengan dunia internet marketing. Melalui media sosial FB lah, akhirnya saya menjalin pertemanan dengan sang mentor internet marketing. Awalnya memang sudah tertarik dengan ulasan artikel yang dishare via melekinternet.com  dan isahkambali.com oleh sang mentor. Yah secara mentornya yang jadi founder website tersebut..

Isah Kambali, itu nama mentor yang kemudian di grup diskusi Kelas Artikel SEO  via WA sering dipanggil Mb Isah, Cikgu Isah or bu Dosen. Saya termasuk followers nya di FB..hahahaha... alhasil karena jadi followers tentunya sering dong..dapet update status sang mentor ini. Termasuk tawaran join dengan Kelas Online yang mengupas tuntas tentang Artikel SEO dan akhirnya memutuskan untuk join dengan “Kelas Online Artikel SEO Isah Kambali”

Sebenarnya saya sendiri termasuk awam dengan “Apa itu SEO?”, SEO saja awam, apalagi dengan menulis konten Artikel yang SEO Friendly untuk jual produk, itu lebih awam lagi. Beberapa artikel tentang SEO yang saya baca di internetpun masih banyak yang membuat saya bingung. Nah lhoooo, karena kebingungan itulah yang memotivasi saya untuk menggali banyak info melalui praktek di kelas online bersama sang mentor.

“Medsos itu Cuma ngontrak, kalo mau punya rumah buat jualan online ya bikin WEB”, itu salah satu kalimat yang disampaikan sang Mentor dan saya ingat terus sampai sekarang. Kalo kita mau produk kita dipasarkan secara online maka kita harus punya rumahnya, bukan Cuma pakai rumah orang buat pasarkan produk. Kalo rumahnya kena gusur, bagaimana dengan jualan kita...nah lhooo...

Dengan bergabung di kelas Artikel SEO ini, saya mendapatkan banyak ilmu, informasi dan relasi. Bukan hanya ilmu tentang SEO, tapi juga ilmu tentang bagaimana menulis artikel yang SEO friendly untuk mempromokan produk JAHE MERAH 55 sekaligus mengisi konten berkualitas di web jahelovers.blogspot.co.id

Buat sang Mentor, Mb Isah Kambali, saya mengucapkan banyak terima kasih untuk ilmunya. Semoga ilmu saya dapatkan mampu membantu produk JAHE MERAH 55 semakin Go Online dan meledak omzetnya. Aamiin..











Selasa, 18 Oktober 2016

Jual Jahe Merah Instan, modal minim, laba sampai 50%


Minuman jahe merah instan sekarang menjadi salah satu minuman populer di Indonesia. Alasan para pecinta jahe yang suka dengan minuman ini karena tergiur akan manfaat herbal yang bernama latin Zingiber officinale var rubrum. Selain kaya akan manfaat, minuman herbal yang satu ini juga dijual dengan harga yang terjangkau oleh isi kantong. Kisaran harga jual yang terjangkau, menjadikan penikmat jahe tidak sungkan untuk merogoh isi kantong mereka. Khusus produk Jahe Merah 55 yang kami buat secara homemade ini, sudah banyak diminati dan dijadikan minuman alternatif selain kopi dan teh. Rasa jahe yang berpadu dengan racikan rempah  nusantara, sangat kaya akan kandungan manfaat  bagi kebugaran tubuh. Dengan harga jual sekitar 12.000 untuk yang kemasan pouch dan 30.000 untuk kemasan botol, menjadikan para pecinta jahe alias jahe lovers alias J-Lo semakin menggemari produk yang satu ini.

Buat kalian yang suka dengan minuman rempah, bisa mencoba minuman yang satu ini, Jahe Merah 55. Bukan hanya sekedar menjadi penikmat minuman rempah jahe ini, kalian juga bisa ambil bagian sebagai keluarga Jahe Merah 55.  Bukan sekedar minum jahe tapi juga mendapatkan cashback jahe merah. Wow...apaan nieh??? Minum jahe, badan sehat juga dompetnya gendut. Ini merupakan penawaran dari kami, Jahe Merah 55, untuk para pecinta jahe yang bukan hanya akan sehat secara jasmani tapi juga sehat ekonomi.

Bagaimana caranya?? Cukup siapkan modal berkisar 200.000 hingga 900.000 maka kalian bisa bergabung dengan kami untuk menikmati laba penjualan hingga 40%, sesuai dengan paket mitra yang kalian pilih. Pilihan paket terdiri dari paket Agen JM55, paket Reseller JM55 dan paket Dropshipper JM55. Pilihan produk untuk paket yang akan diambil mulai dari produk jahe merah instan serbuk, jahe merah instan sirup dan jahe merah serbuk asli murni. Beberapa keuntungan dari bisnis Jahe Merah ini antara lain:
1. Produk olahan yang rasanya Khas Jahe berpadu rempah 
2. Mengandung senyawa yang bermanfaat baik untuk kesehatan
3. Harga jual yang terjangkau untuk konsumen
4. Profit penjualan mencapai 40%
5. Menggunakan bahan baku pilihan Asli Indonesia
6. Tanpa pengawet 
7. Tanpa pemanis buatan
8. Dapat diminum oleh semua kalangan usia
9. Daya simpan produk lebih dari 6 bulan
10. Kemasan dibuat secara higienis
11. Dapat diminum dengan tambahan susu, kopi ataupun teh


Ini sekedar ilustrasi penjualan dan perolehan laba sebagai mitra Jahe Merah 55, yuk cekidot...
--> Jika anda memilih paket menjadi agen dengan pembelajaan produk 2 dus serbuk botol dengan  jumlah 48 botol, harga kulakan per botol 20.000, total pembelajaan pertama 960.000 belum termasuk ongkir, perkiraan ongkir 60.000. Harga jual kisaran 25.000 – 35.000, jika dalam sehari mampu menjual 12 botol, maka pendapatan yang anda terima sebesar 300.000.


Yuk yang minat bergabung bisa hubungi Ibu Mobinta Kusuma melalui nomor HP. 0856-4025-1605 via WA or SMS. Lebih lengkap tentang kemitraan kami di panduan kemitraan Jahe Merah 55

Kamis, 16 Juni 2016

10 jenis produk olahan jahe merah

Bisa jadi J-Lo mengenal beberapa ragam olahan jahe yang akan diulas berikut ini, bisa juga tidak JJJ. Yang kita tahu, jahe merupakan rempah yang banyak digunakan umtuk bumbu masak atau bumbu dapur atau dibuat minuman penghilang masuk angin atau dibuat jahe instan atau dibuat sirup jahe. Yah, baru sebatas itu yang mungkin kita tahu. Tapi, kali ini akan dibahas secara spesifik ragam olahan jahe selain yang disebutkan diatas. Ragam olahan ini ada yang menggunakan teknologi skala rumahan ada juga yang bisa diproduksi skala industri.

Alasan munculnya aneka olahan jahe
Kebutuhan industri obat tradisional, kosmetik, farmasi, makanan dan minuman yang sangat besar terhadap rempah bernama jahe, menjadikannya tidak hanya dikonsumsi secara langsung dalam bentuk segar. Untuk menjaga kandungan bahan aktif didalamnya dan supaya dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, maka munculnya berbagai jenis teknologi pengolahan makanan yang bersumber dari rempah bernama jahe ini.

Jenis Olahan Jahe
Ragam olahan jahe berikut ini sudah banyak diproduksi baik dalam skala rumah tangga ataupun skala industri. Aneka ragam olahannya memang disesuaikan dengan penggunaan jahe untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.

1.  Serbuk Jahe Instan
Serbuk jahe instan yang banyak dikenal dengan minuman jahe instan, adalah salah satu olahan jahe yang banyak diproduksi untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal alami.  Proses pengolahannya dengan mencampurkan sari perasan air jahe dengan gula kristal yang kemudian dimasak hingga air menguap.

2.  Sirup Jahe
Sirup jahe adalah olahan warisan nenek moyang J, tentu saja produk ini bukan produk baru, melainkan produk turun temurun sejak zaman dahulu. Olahan yang satu ini dibuat dengan mencampurkan sari perasan jahe dengan gula dan dimasak hingga air menyusut  hingga sepertiga dari campuran air jahe dan gula.

3.  Bubuk Jahe
Bubuk jahe merupakan olahan jahe yang dutujukan untuk mempermudah penggunaan dan penyimpanan jahe dalam waktu lama untuk bisa digunakan kembali. Jika dibilang, bubuk jahe merupakan produk setengah jadi, karena masih dapat diolah menjadi bentuk yang lainnya. Bubuk jahe dapat digunakan untuk bumbu masak, pembuatan kue, pembuatan minuman, campuran obat, dan lain sebagainya. Penggunaan lebih praktis dibandingkan dengan menggunakan jahe segar yang masih rawan pembusukan jika disimpan dalam waktu lama.

4.  Oleoresin
Oleoresin dibuat dengan mencampurkan resin dan minyak atsiri yang kemudian ditambahkan dengan pelarut organik. Kandungan resin pada jahe dinilai cukup tinggi sehingga oleoresin dapat diproduksi. Oleoresin memiliki kelebihan antara lain lebih higienis dan kandungan bahan aktif yang lebih bagus, aromanya kuat dan biaya pengolahan lebih hemat. . Itulah alasan mengapa oleoresin banyak diminati oleh pasar industri.

5.  Minyak Atsiri
Minyak atsiri jahe  merupakan hasil sulingan jahe yang diperoleh melalui proses hidrodestilasi. Kegunaan minyak atsiri antara lain untuk industri kosmetik, aroma parfum, aromatherapi, industri esen, farmasi dan industri makanan dan minuman. Minyak atsiri hasil penyulingan jahe dapat berwarna bening sampai kuning tua. Waktu yang dibutuhkan untuk proses penyulingan selama 10 – 15 jam, agar minyak dapat tersuling semua. Kadar minyak atsiri jahe berkisar antara 1,5 – 3 %.

6.  Simplisia
Simplisia merupakan sediaan rajang kering jahe. Dibuat dengan cara merajang jahe segar yang kemudian dikeringkan. Cara mengeringkan simplisia jahe dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengna dijemur secara langsung, dikeringangin.kan ataupun dengan penggunaan teknologi aliran udara panas. Kadar air setelah proses pengeringan yang paling baik adalah 8-10%, dalam angka tersebut, dimungkinkan simplisia akan aman untuk disimpan, terhindar dari pembusukan, serta aman dari jamur ataupun serangga perusak. Simplisia banyak digunakan sebagai bahan baku obat dan kosmetik.

7.  Anggur Jahe
Anggur jahe merupakan minuman fermentasi jahe yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Kandungan mikroorganisme hasil fermentasi dalam anggur jahe, merupakan sumber dari khasiat minuman ini.

8.  Manisan jahe
Manisan jahe adalah bentuk lain olahan jahe yang bisa langsung dikonsumsi. Irisan jahe muda dimasak dan dicampurkan gula kristal yang kemudian dikeringkan.

9.  Asinan jahe
Asinan jahe merupakan ragam olahan yang banyak disajikan di restoran atau rumah makan yang menjual aneka olahan sea food. Produk asinan jahe disajikan selayaknya acar yang dikonsumsi bersamaan dengan santapan olahan laut.

10.         Permen Jahe
Permen jahe merupakan olahan yang tidak rentan zaman.. Sejak zaman penjajahan hingga sekarang, jahe juga diburu untuk kemudian diolah sebagai permen. Rasa manis dan pedas yang dimunculkan oleh permen jahe, mampu menghangatkan badan, selain itu jahe dalam bentuk permen juga disukai oleh anak-anak.

Minggu, 29 Mei 2016

Kandungan Gizi pada Jahe Merah

Jahe merupakan salah satu jenis rimpang yang memiliki banyak ragam manfaat. Berbagai manfaat yang terdapat dalam jahe didapatkan dari kandungan gizi yang terdapat didalamnya. Menurut Ravindra et al tahun 2005 yang meneliti tentang kandungan gizi jahe menjelaskan bahwa dalam 100gr jahe terkandung energi sebanyak 51 kkal. Kandungan gizi yang akan dijelaskan berikut dikategorikan dalam kandungan zat gizi pokok, vitamin dan mineral. Berikut penjelasan lebih rincinya:
1.     Zat Gizi Makro
Dalam hitungan prosentase per berat segar didapatkan kandungan pati/karbohidrat sebanyak 45,25 % ; lemak 4,5 %; protein 12,3 %; serat 10,3%; sterol 0,53%; Air 10,5%; Oleoresin 7,3%; Abu 6,5 % dan Campuran lain 10-16%
2.     Vitamin
Vitamin merupakan zat organik yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia, tetapi memiliki peran penting dalam mekanisme metabolisme agar dapat berfungsi secara optimal.  Kekurangan vitamin pada tubuh dapat menyebabkan avitaminosis, sehingga kerja metabolisme tubuh menjadi tidak seimbang dan memacu timbulnya keadaan sakit. Kandungan vitamin yang terdapat dalam jahe sangat beragam. Dalam hitungan prosentase per berat kering didapatkan kandungan vitamin C 44%; Vitamin B sedikit (0,02mg); Vitamin A sedikit (4mg); Vitamin B1(Tiamin) 0,035 %; Vitamin B2 (Riboflavin) 0,015%; Vitamin B3 (Niasin) 0,045 %; Vitamin B6 (Piridoksin) 0,056%.
3.     Mineral
Mineral merupakan zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit tetapi memiliki fungsi esensial yang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Seperti halnya dengan vitamin, mineral juga sangat berperan dalam kinerja metabolisme tubuh. Asupan mineral yang kurang dapat menimbulkan gangguan metabolisme pada tubuh dan memacu ketidakseimbangan tubuh. Jenis mineral yang dikandung dalam jahe meliputi Kalium 12.900µg, Klorin 579 µg, Natrium 443 µg, Mangan 358 µg, zat Besi 145 µg, Seng 28,2 µg dan mineral lain dalam kadar yang sangat sedikit.


Jumat, 27 Mei 2016

SARI JAHE MERAH 55 hadir di Soropadan Agro Expo 2016 (SAE 2016)

Anjungan Dinas Pertanian TPH Kab. Brebes
Hai Jahe Lovers, buat kalian yang  tinggal di sekitar wilayah Temanggung or Magelang or sedang melakukan perjalanan melewati Kecamatan Pringsurat, Kab. Temanggung, sempatkan buat mampir dan mengunjungi Soropadan Agro Expo 2016 (SAE 2016), selama hampir sepekan ini sejak tanggal 26-30 Mei 2016, produk kesukaan kalian yang gak lain adalah SARI JAHE MERAH 55 juga ikut berpartisipasi dalam acara pameran di stan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Brebes.
Produk SARI JAHE MERAH 55 di SAE 2016


Khusus untuk anjungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura (Dinas Pertanian TPH) Kabupaten Brebes pada SAE 2016 menampilkan aneka hasil pertanian sekaligus aneka produk olahan hasil pertanian yang dihasilkan oleh Gapoktan ataupun Kelompok Wanita Tani Kab. Brebes. Produk yang bisa didapatkan di stan Kab. Brebes antara lain:
1.  Hasil Pertanian yang meliputi bawang merah, beras, cabe, tomat, kentang, wortel, kubis, semangka, terong, pisang , pare dan aneka sayur buah yang lain.
2.  Produk olahan hasil pertanian seperti minuman jahe merah instan SARI JAHE MERAH 55, emping jagung, rengginang singkong, keripik singkong, camilan stik sayur, aneka olahan jamur dan aneka olahan camilan yang lainnya.
Aneka olahan hasil pertanian dari Kab. Brebes

Hasil Pertanian Kab. Brebes
Soropadan Agro Expo (SAE) merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Provinsi Jawa Tengah, yang mengkhususkan program promosi produk pertanian yang dihasilkan oleh petani di kawasan Provinsi Jawa Tengah. Selain sebagai ajang promosi, beberapa hal yang bisa terjadi dalam event SAE 2016 ini antara lain:
1. Temu Pelaku Usaha antara Investor dan Petani, sehingga terbuka pemasaran produk pertanian secara global (nasional dan internasional)
2.Update informasi dan teknologi pertanian (pra dan pasca pertanian) diharapkan meningkatkan akses informasi dan pendapatan petani.
3.Mampu meningkatkan pendapatan dan devisa negara, khususnya membangun perekonomian berbasis agroindustri di kawasan Jawa Tengah

Antusias pengunjung SAE 2016 di stan Dinas Pertanian TPH KAb. Brebes


SAE 2016 menghadirkan aneka produk dan hasil pertanian Kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah, selain itu juga turut berpartisipasi perusahaan nasional dan multinasional, Produk-produk dari bidang Kementrian Kelautan dan Perikanan, produk Kementrian Perdagangan, produk Kementrian Kehutanan, produk yang dihasilkan oleh Provinsi Jawa Tengah.

Pembukaan SAE 2016 dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Bpk. Ganjar Pranowo pada tanggal 26 Mei 2016, turut hadir dalam acara pembukaan tersebut adalah tamu undangan seperti duta besar dari beberapa negara sahabat seperti Australia, India, Pakistan, Inggris.

So....buat kalian yang lagi nge-trip ke arah Pringsurat-Temanggung, pastikan mampir ke Soropadan Agro Expo 2016 (SAE 2016), nikmati sejenak perjalanan Agrowisata sekaligus mampir buat nge-borong dan belanja aneka hasil pertanian Jawa Tengah, tentunya dengan kualitas produk terbaik dan harga yang lebih hemat. Saatnya kita harus Bangga dan Cintai Produk Indonesia 

Jumat, 20 Mei 2016

16 Manfaat Jahe Merah bagi Kesehatan Tubuh Kita

Jahe merupakan salah satu jenis rempah yang populer di Indonesia. Aroma dan manfaat jahe yang beragam, menjadikan rempah populer ini bukan hanya digunakan dalam menyedapkan masakan, melainkan juga banyak digunakan sebagai bahan baku pengobatan alami.

Dalam Al-Qur’an surat Al-Insan ayat 17-18:
(17) وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلا
"Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman), yang campurannya adalah jahe." – (QS.76:17)
(18)عَيْنًا فِيهَا تُسَمَّى سَلْسَبِيل
"(Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga, yang dinamakan salsabil." – (QS.76:18)

Menurut kajian penelitian dari Hernani dan Cristina Winarti (peneliti Balai Besar Penelitian dan Penanganan Pasca Panen, Bogor) yang meneliti tentang manfaat jahe bagi kesehatan menjelaskan beberapa ragam manfaat jahe sebagai obat alami atau sering dikenal sebagai obat herbal diantaranya:
1.    Jahe sebagai anti mual
Berdasarkan hasil penelitian Weidner dan Sigwart pada tahun 2001 yang menguji efek teratogenik ekstrak jahe menjelaskan bahwa konsumsi jahe dengan konsentrasi hingga 1000mg/kg secara oral tidak mempengaruhi kehamilan dan tidak menyebabkan keracunan. Namun efek samping yang terjadi jika mengkonsumsi secara berlebihan pada masa kehamilan dapat menimbulkan reaksi alergi ringan dan diare ringan. Efek samping ini dapat timbul jika mengkonsumsi jahe dalam keadaan mentah atau tidak diolah. Jahe sebagai anti mual banyak dimanfaatkan sebagai obat pereda mual dan muntah pada ibu hamil ataupun mabuk kendaraan yang dialami saat perjalanan darat/laut/udara.
2.    Jahe sebagai anti oksidan alami
Jahe mengandung antioksidan alami yang cukup tinggi dan efektif menghambat serangan radikal bebas yang dihasilkan oleh sel-sel kanker . Hal ini terungkap berdasarkan hasil penelitian Masuda et al. tentang kandungan antioksidan jahe pada tahun 2004.
3.    Jahe sebagai anti-Karsinogenik dan non mutagenik
Menurut penelitian Dorai et.al pada tahun 2004 tentang efek ekstrak jahe sebagai anti-kanker menjelaskan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi pada jahe mampu menghalau sel-sel kanker dan tumor untuk tidak berkembang lebih pesat.
4.    Jahe sebagai analgesik dan anti inflamasi
Jahe mampu meredakan nyeri sendi, sakit pada otot serta mampu meredakan gejala masuk angin.
5.    Jahe mempunyai efek hipotensif
Jahe dapat membantu menurunkan tekanan darah
6.    Jahe mempunyai efek hipoglikemik
Jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah
7.    Jahe mempunyai efek hipolipidik
Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mampu mengurangi resiko terjadinya penyakit jantung
8.    Jahe berfungsi sebagai kardiotonik
Jahe dapat meningkatkan performa jantung selama olah raga, karena memberikan efek relaks pada tubuh. Selain meningkatkan performa jantung, kandungan bahan aktif jahe juga mampu meningkatkan sirkulasi peredaran darah sehingga dapat meningkatkan stamina tubuh.
9.    Jahe sebagai anti hiperlipidemia
Jahe dapat membantu menurunkan berat badan
10. Jahe sebagai obat alzheimer
Berdasarkan penelitian Kim et al pada tahun 2002, secara invitro dibuktikan bahwa bahan aktif jahe berpotensi dan prospektif untuk mengobati alzheimer.
11. Jahe mampu mengatasi vertigo dan migrain
Menurut penelitian Mustafa et al, pada tahun 1990, menjelaskan bahwa seorang wanita berusia 42 tahun dengan sejarah 16 tahun mengalami migrain merasa lega setelah dietnya dilengkapi dengan 1,5-2,0 gram jahe kering setiap hari.
12. Jahe sebagai anti fungal dan anti bakteri
Kandungan gingerol pada jahe mampu menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri
13. Jahe sebagai anti diare
Di Inggris dan beberapa negara Eropa, jahe diolah secara fermentatif untuk dijadikan obat diare yang dapat memperbaiki sistem pencernaan tubuh.
14. Jahe sebagai antitusif
Jahe sebagai antitusif digunakan sebagai pereda batuk yang disebabkan oleh serangan virus ataupun infeksi yang menyerang saluran pernapasan
15. Jahe sebagai antipiretik
Jahe dapat diolah menjadi teh jahe yang bermanfaat sebagai pereda demam atau penurun suhu tubuh.
16. Jahe sebagai antiselulit
Kandungan anti oksidan yang tinggi pada jahe dapat menghambat kolagenase elastisitas pada kulit, sehingga elatisitas kulit tetap terjaga.  Selain itu, kandungan bahan aktif jahe sangat efektif untuk mencegah sinar ultraviolet B (UVB) dan bisa sebagai terapi untuk mencegah kerusakan pada kulit.

Selasa, 03 Mei 2016

Jenis Jahe di Indonesia

Ragam Nama Jahe
Jahe dalam bahas ilmiah dikenal dengan nama Zingiber officinale memiliki ragam nama yang berbeda di Indonesia. Ragam nama yang berbeda berlaku berdasarkan nama daerah yang menggunakan. Contohnya orang Jawa menyebut dengan nama ‘jae’, orang Aceh menyebut dengan nama ‘halia’, orang  Sumba menyebut dengan nama ‘alia’, orang Gorontalo menyebut dengan nama ‘melito’, orang Banjarmasin menyebut dengan nama ‘tipakan’ . Itu baru sebagian kecil lho...dan baru beberapa daerah saja. Beragam nama yang muncul  di berbagai wilayah di Indonesia, secara tidak langsung memperlihatkan bahwa tanaman jahe dapat tumbuh di seluruh wilayah nusantara kita yang tercinta. Tanaman yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ‘ginger’ merupakan tanaman yang hanya dapat hidup di daerah beriklim tropis. Jadi tidak heran jika tanaman ini banyak ditemuakan di Benua Afrika, Amerika Latin dan Benua Asia bagian Tenggara.



Jenis Jahe
Jenis jahe yang dapat tumbuh di iklim tropis Indonesia ada 3 jenis:

1. Jahe Emprit alias Jahe Sunti alias Jahe Putih/kuning kecil. Jahe jenis ini banyak sekali ditemui di Indonesia, dengan aroma yang khas, biasanya jahe emprit banyak digunakan sebagai bahan baku minuman ataupun sebagai bumbu ragam masakan Indonesia. Selain digunakan sebagai minuman dan masakan, jahe emprit di Indonesia juga sering dijadikan sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri dan oleoresin. Kandungan atsirinya mencapai 3,05-3,48%, termasuk dalam kategori pedas, bahkan lebih pedas dari Jahe gajah.

2. Jahe Gajah alias Jahe Putih/kuning Besar. Mengapa disebut jahe Gajah??? Yah, karena dari segi ukuran, jahe ini memiliki ukuran yang paling besar diantara tiga jenis jahe. Saat panen, ukuran rimpang bisa mencapai bobot hingga 1000gram. Kalo dari ukuran memang jumbo, tapi dari segi kandungan minyak atsirinya didapatkan kandungan sebesar 1,62-2,29%, kadar tersebut sangat sedikit jika dibandingkan dengan jahe emprit ataupun jahe merah. Namun dari segi ekonomis, jahe gajah banyak diminati oleh pelaku ekspor. Yah..jahe ini merupakan salah satu rempah ekspor unggulan yang paling banyak diburu oleh para eksportir. Bisa jadi, karena rasa yang tidak terlalu pedas, sehingga negara wilayah Eropa tertarik untuk meraciknya sebagai bumbu penyedap makanan ataupun disajikan sebagai minuman penghangat tubuh.

3. Jahe merah. Bentuk rimpangnya berukuran hampir sama dengan jahe emprit. Kulit bagian luar berwarna kemerahan dengan daging rimpang berwarna kuning/kuning kemerahan. Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak atsiri yang paling banyak dibandingkan dengan jahe emprit ataupun jahe gajah. Kandungan atsirinya mencapai 3,9% menjadikan jahe merah banyak dicari untuk dijadikan ramuan pengobatan baik dalam bentuk simplisia ataupun olahan lainnya.